Friday, September 30, 2011

Bangga Berbahasa Indonesia

Pernahkah kita berpikir bahasa Indonesia esok akan menjadi bahasa peradaban dunia?

Bukan hal yang mustahil bahasa Indonesia esok akan menjadi bahasa perdaban dunia, bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional. Dilihat dari struktur dan pembacaan bahasa Indonesia yang sangat sederhana, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang tidak sulit untuk dipelajari. Suatu bukti yang meyakinkan bila esok bahasa Indonesia akan menjadi bahasa peradaban dunia, lebih dari 50 negara di Dunia telah mempelajari dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai satu diantara mata pelajaran di sekolah mereka. Kita sebagai pemilik bahasa Indonesia harus banggga karena bahasa kita dipelajari bangsa lain. Mengapa kita harus belajar bahasa asing, bila bahasa kita kelak mampu menjadi bahasa Internasional dan bahasa peradaban dunia?

Jawaban dari pertanyaan tersebut ada pada diri kita sebagai pemilik dan pengguna bahasa Indonesia. Kita harus konsisten dan bersikap positif terhadap bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebenarnya tidak sulit, yang membuat sulit karena kita telah terbiasa dengan kesalahan yang ada dan selalu cape’ untuk mempelajarinya dengan segala kerendahan hati. Kita selalu beranggapan, “untuk apa mempelajari bahasa Indonesia, bukankah kita orang Indonesia yang secara otomatis mengerti menggunakan bahasa Indonesia”. Bilamana pendapat ini terus berkembang, pupus sudah harapan kita menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa perdaban dunia.

sumber : www.google.com

Wednesday, March 9, 2011

Soal Elastisitas Harga 2

Pasa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp. 4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10 unit. berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah . . .

Jawab :
Dari data diatas diketahui :
P1 = 5.000 Q1 = 20
P2 = 4.500 Q2 = 10
langkah pertama kita menentukan perubahan jumlah penawaran dan harga
∆Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10
∆P = 4.500 - 5.000 = -500
Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas :
P1 ∆Q
Es = ---- . ------
Q1 ∆P

5.000 -10
Es = ------- . ------
20 -500
Es = 5
=======
Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis.

Soal Elastisitas Harga 1


Request tables of rice in an area in one month:
---------------------------------------------
Price Per Kg Amount of Request
---------------------------------------------
Rp. 4.000,00 10 ton
Rp. 4.500,00 8 ton
---------------------------------------------
Pursuant to request tables of rice above, what kind of request type including.....

Jawab :
dari soal diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 4.000 Q1 = 10 ton
P2 = 4.500 Q2 = 8 ton
Langkah pertama kita menghintung perubahan jumlah barang dan harga...
∆Q = Q2 - Q1 = 8 - 10 = -2
∆P = P2 - P1 = 4.500 - 5000= -500
Langkah selanjutnya kita masukan data diatas kedalam rumus elastisitas permintaan:
Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (4000/10) x (-2/-500)
Ed = (400) x (0,004)
Ed = 1,6
=======
Nilai Ed > 1, Jadi permintaan bersifat elastis.

referensi :
sukirno sandono, Pengantar Teori Ekonomi Edisi ke-3 Rajawali Press, jakarta, 2002

Tuesday, March 1, 2011

Cara Reset Printer Canon MP145 dan MP160

error ink cartridges are not installed properly (error E5) :

Step 1 : Push Power switch by continue (Tekan Power On/Off)
Step 2 : inserrt plug(Masukan Power, Power Tetap di Tekan)
step 3 : Tekan Tombol Reset 1x, lepaskan Tombol Pwr, Tekan Reset dua kali lagi Sampai Menjadi 0 (tekan tombol tanpa jeda)
Step 4 : Push + display change from 0 to 1 (tekan tombol + untuk merubah 0 ke 1)
Step 5 : Push Power switch again , Printer will be print 1 page(tekan tombol power –> tombol start sampai ngeprint 1 hal.)
step 6 : Open cover (buka tutup printer)
Step 7 : Unplug (cabut kabel power)
Step 8 : Take out ink 40 and 41(lepaskan catridge 40 dan 41)
Step 9 : Insert plug again (pasang kabel power)
Step 10 : Push power switch (tekan tombol power)
Step 11 : Open cover (scan cover) (buka tutup scaner)
Step 12 : Inksert ink 40 , 41 again (masukan catridge 40 dan 41)

error ink cartridges are not installed properly (error E16) :

1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF
2. Tahan tombol ON/OFF, tekan tombol STOP/RESET 2x
3. Lepaskan kedua tombol dan printer akan masuk ke SERVICE MODE
4. Printer akan charging
5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)
6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye
7. Matikan printer dan cabut kabel POWER
8. Hidupkan kembali printer.

The number of the Reset :
button pressing
LED Function Remarks
0 time Green Power off
1 time Orange Service pattern print
2 times Green EEPROM print
3 times Orange EEPROM reset
4 times Green Waste ink counter reset
5) Unplug cable power. (for MP145 / MP150)
6) Turn Off Power. (for MP160)

Error Code/Kode Error :
E2-2 = No paper (ASF)
E3-3 = Paper jam
E4 = No ink
E5-5 = The ink cartridges are not installed or a non-supported ink cartridge is installed, or the ink cartridges are not installed properly
E8 = Waste ink absorber full, or platen waste ink absorber full
E9 = The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing
E14 = The Ink cartridges whose destination are wrong
E15 = Ink cartridge is not installed E16 – Ink remaining is unknown
E16 -E19 = Failed to scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error – USB
E37 17 = Abnormal motor driver error
E40 20 = Other hardware error
E42 22 = Scanner error

Monday, February 28, 2011

macam-macam kondisi pada bahasa C

1. IF
bentuk umum:

if(kondisi)
pernyataan;

artinya:
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses. sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak akan diproses.

Kondisi harus ditulis di dalam tanda kurung. sedangkan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, majemuk, atau pernyataan kosong.

untuk pernyataan majemuk, bentuk umumnya:

if(kondisi)
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
...
pernyataan n;
}

sedangkan untuk if-else mempunyai bentuk umum:

if(kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan2;

artinya:
Apabila kondisi benar, pernyataan1 dijalankan. sedangkan apabila kondisi salah, pernyataan2 yang dijalankan.

nested-if(if bersarang) digunakan apabila kondisi lebih dari 2.

if(kondisi-1)
{
if(kondisi-2)
{
...
...
if(kondisi-n)
pernyataan;
else
{
pernyataan;
...
...
}
}
else
pernyataan;
}
else
pernyataan;

2. SWITCH
Dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif. atau bisa juga untuk mengganti if bersarang.

bentuk umum:

switch(ekspresei)
{
case konstanta1;
pernyataan;
....
....
break;
case konstanta2;
pernyataan;
....
....
break;
...
case konstantaN;
pernyataan;
....
....
break;
default;
....
break;
}

3. FOR
Untuk mengulang suatu proses yang sudah diketahui jumlahnya.

Syntax : for (inisialisasi; syarat; penambahan){pernyataan}

contoh:

for (i=0; i < 10;>
{
p=2*i;
}

4. WHILE
untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi terlebih dahulu.

Syntax : while(kondisi){pernyataan}

contoh:
while (i < 10)
{
p=2*i;
i++;
}

5. DO-WHILE
untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi dilakukan setelah instruksi diberitahu.

Syntax: do{pernyataan} while(kondisi);

contoh:

i=0;
do
{
i++;
}
while (i < 10);

Pengenalan Array Pada Bahasa C

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama.

Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik.

Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index.

Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
  • Setiap elemen array dapat diakses melalui index
  • Index array secara default dimulai dari 0
  • Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]

2. Array berdimensi dua
  • Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom.
  • Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
  • Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]

3. Array multidimensi

  • Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
  • Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]


Perbedaan array dengan tipe data lain :
  • Array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan tipe data lain hanya dihubungkan dengan sebuah nilai saja.
  • Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja.
  • Selain itu, array dapat berupa satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa satu dimensi.
Array juga dapat digunakan sebagai parameter. Jenisnya :
a. Array dimensi satu sebagai parameter :

Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara acuan / referensi , karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama arraynya, bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array dapat ditunjukkan oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya.

Contoh:

#include
#include
int length(char x[]);
int main()
{
char string[256];
printf(“Ketikkan sembarang kalimat : “);
gets(string);
Lstring=length(string);
getch();
return(0);
}
int length(char x[])
{
int i, cek, L=0;
for(i=0;i< 256;i++)
{
if (x[i]!=”)
L+=1;
else break;
}
return(L);
}

b. Array dua dimensi sebagai parameter :

Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array dua dimensi harus menyebutkan baris dan kolom array dimensi dua tersebut, mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS yang digunakan untuk pengiriman parameter array dua dimensi dan pada saat pengiriman parameter formal array dua dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array untuk kolom, sehingga ukuran kolom dapat diketahui, hal ini berkaitan dengan pemesanan variabel array di memori.

Contoh:

#include
#include
void isi_matriks(int m[10][10],int b,int k);
int main()
{
int m1[10][10];
printf(“Masukkan baris dan kolom Matriks I : “);
scanf(“%d x %d”,&b1,&k1);
printf(“Masukkan baris dan kolom Matriks II : “);
scanf(“%d x %d”,&b2,&k2);
printf(“Masukkan isi Matriks I : \n”);
isi_matriks(m1,b1,k1);
getch();
return(0);
}
void isi_matriks(int m[10][10],int b,int k)
{
int i,j;
for (i=1;i<=b;i++)
{
for(j=1;j<=k;j++)
scanf(“%d”,&m[i][j]);
}
printf(“Matriks I : \n”);
for (i=1;i<=b;i++)
{
for(j=1;j<=k;j++)
printf(“%8d”,m[i][j]);
printf(“\n”);
}
}

Wednesday, February 23, 2011

Perintah-Perintah Consol Pada Linux


• vim = perntah edit file
• /etc/init.d/restart network = perintah untuk restart nerwork
• gedit = printah edit file
• df -h = perintah untuk mengetahui kapasitas hardisk
• sudo bash / su = untuk masuk sebagai administrator
• mkdir = untuk membuat folder
• rm -rf = cara menghapus folder
• vim nama text = cara membuat text file
• net use lpt1 //no ip user/nama printer = perintah untuk membuat print cepat /ctrl P
• init 0 = printah shoutdown melalui consol
• init 6 = printah untuk restart system melalui consol
• cd = printah untuk masuk ke directory
• cd / = printah untuk keluar dari directory
• ls = printah untuk mengetahui isi directory
• cat = printah untuk mengetahui isi file
• cp = perintah untuk mencopy file. tekan v= untuk block file. tekan Y=untuk copy. tekan P=untuk paste
• rm = perintah untuk menghapus file
• less = untuk melihat isi file secara dscrool
• tail = menampilkan 10 baris terakhir
• mv = untuk memindahkan file ( cut )
• sudo tail -f /var/log/squid/access.log = untuk mengetahui siapa aja yang borwsing dan yang mengunakan internet, sepuluh baris terakhir
• ssh kholil@192.168.0.117 = cara untuk remood user
• sudo vim /etc/squid/squid.conf = cara meng edit squid
• sudo mount /dev/fd0 Desktop/floppy/ =untuk mengenalkan floppy
• mount /dev/hda2 Desktop = cara untuk mengenalkan hardisk
• passwd = cara mengganti password
• vim /etc/samba/smb.conf = ( ket ) isikan (writable = yes) ( browsable= yes) ( path =/root/Desktop/hardisk) (public = yes ) cari scurity nya dan ganti dg (scurity = share ) kemudian simpan = cara shering lewat console
• vim /etc/network/interface = cara menganti ip lewat console
• chmod +x nama text = perintah untuk membuat file eksekusi
• dpkg-reconfigure xserver-xorg = cara untuk mendeteksi new hardware
• jika media player tidak bisa di gunakan coba install vnc common
• nautilus = di gunakan untuk copy data dari root ke usr
• iftop = untuk melihat traffic bandwith internet
• apt-get install gwget = gwget adalah sofware untuk download
• apt-get install down them all = down them all adalah sofware untuk download caranya open mozila-pilih tools-add ons
• ifconfig eth0:1 192.168.5.1 = cara untuk membuat ip lebih dari 1
• tail -f /var/log/syslog = cara untuk check klo ada system yang error
• dmesg | grep lp = cara check klo ada system printer yang error
• apt-get install ssh = untuk remod komputer
• vim /etc/ssh/sshd-config = ganti permit root login = no menjadi =yes =agar ssh bisa di jalankan
• cara menganti password root = booting komputer dg mengunakan live cd pc linux,buat folder di root contoh #mkdir data, setelah itu ketikan #mount /dev/hda1 data lalu enter,setelah hardisk root nya udah di mount langkah kedua ketikan #chroot . ( titik ) lalu enter setelah itu ketikan passwd dan isikan password baru.

Sejarah Open Suse

Sejarah Linux Open Suse

openSUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).

Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.

Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.

Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE. Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004 Kennedy, D. (2003). Novell’s Linux buy opens road to top. Retrieved December 20, 2003 SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.

Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).


sumber : www.google.com

Thursday, February 10, 2011

Sejarah C++

pada tahun 60an, ketika komputer masih dalam tahap awal pengembangan, banyak bahasa pemrograman baru muncul. Di antaranya, ALGOL 60, yang dikembangkan sebagai alternatif dari FORTRAN dari sinilah muncup konsep-konsep pemrograman terstruktur, yang kemudian mengilhami sebagian besar bahasa-bahasa prosedural, seperti CPL dan succesors (seperti C + +). ALGOL 68 juga secara langsung mempengaruhi perkembangan tipe data di C.

Pada 1963, CPL (Combined Programming language) muncul dengan gagasan yang lebih spesifik untuk tugas-tugas pemrograman konkret.

Pada tahun 1967, Martin Richards mengembangkan BCPL (Basic Combined Programming Language), yang menyederhanaan CPL tapi tetap fitur yang paling penting tetap dipertahankan.

Pada tahun 1970, Ken Thompson, developer UNIX di Bell Labs, menciptakan bahasa B. Bahasa B memiliki keterbatasan yang besar, seperti tidak dapat dikompilasi untuk eksekusi kode tapi kode-threaded, yang menghasilkan kode yang lebih lambat dalam pelaksanaan, dan karena itu tidak memadai untuk pengembangan sistem operasi. Oleh karena itu, sejak tahun 1971, Dennis Ritchie, dari tim Bell Labs, mulai pengembangan kompilator B yang, antara lain, mampu menghasilkan kode yang dapat dieksekusi langsung. Bahasa "New B",ini akhirnya disebut C.

Pada tahun 1973, Dennis Ritchie, telah mengembangkan dasar C. Yang dilengkapi penggunaan tipe data, statement handling, serta peningkatan array dan pointer, kemudian menjadikkan C sebagai bahasa tingkat tinggi, dan berkontribusi pada perkembangan bahasa C.

Pada tahun 1980, Bjarne Stroustrup, dari Bell lab, mulai dari pengembangan bahasa C++, berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute).Dari tahun 1990, komite ANSI X3J16 memulai pengembangan standar spesifik untuk C++. Dari masa awal pengembangan hingga publikasi pada tahun standar C++ pada tahun 1998, C++ telah mengalami expansi besar dalam penggunaannya, dan hari ini C++ bahasa pilihan untuk mengembangkan aplikasi yang profesional pada semua platform.

istilah dalam bahasa pemograman

  1. code adalah menulis source code dalam bahasa pemograman tertentu .
  2. compile adalah menerjemahkan source code dari bahasa pemograman menjadi bahasa yang dapat dibaca oleh mesin ( object code/intermediate object code). ( .o / .obj).
  3. link adalah menggabungkan potongan-potongan dari object code sehingga membentuk suatu program yang utuh dan dapat dieksekusi oleh komputer ( . exe / .com).



Perputaran Roda Perekonomian

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara biasanya dihitung berdasarkan pertumbuhan ril dari GDP negara tersebut, yakni seberapa besar GDP negara bertambah secara ril dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini dihitung dengan cara membagi nilai dari output suatu sektor ekonomi pada tahun tertentu dengan nilai output sektor tersebut pada tahun sebelumnya dan dikali 100 % kemudian dikurangi 100. Bila GDP mengalami pertumbuhan yang tinggi berarti pendapatan masyarakat juga akan mengalami
pertumbuhan yang tinggi, terlepas dari siapa atau kelompok mana dari masyarakat yang menerima pendapatan tersebut.
Untuk dapat memahami lebih dalam tentang GDP perhatikan Lampiran 1.1. GDP Indonesia menurut lapangan usaha berdasarkan harga yang berlaku dan harga konstan.

Pengeluaran Agregat (Aggregate Spending)

Seperti diterangkan diatas bahwa GDP dapat dihitung dari sisi pengeluaran aggregate (Aggregate Spending) pelaku ekonomi dalam suatu negara. Pengeluaran aggreaget ini sama dengan Permintaan Agregat karena konsekuensi dari permintaan adalah adanya pengeluaran oleh rumah tangga, investor, pemerintah dan eksportir untuk membeli barang dan jasa. Pengeluaran Aggregate dapat dikelompokkan atas empat komponen, yaitu:
a. pengeluaran konsumsi rumah tangga,
b. pengeluaran invesatasi oleh pengusaha (bisnis),
c. pengeluaran pemerintah, dan
d. permintaan luar negeri.

Berikut akan diuraikan satu persatu dari komponen Agregat Demand atau Agregat Spending tersebut.

  • Pengeluaran Konsumsi
Merupakan bagian terbesar dari permintaan agregat yaitu berupa permintaan dari konsumen terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi ini memegang peranan penting dalam perekonomian menurut teori Keynesian karena akan menentukan output dan pendapatan masyarakat suatu negara. Kontribusi konsumsi terhadap pembentukan GDP di Indonesia diperkirakan sebesar 65% dari total GDP. Konsumsi dapat dibagi atas tiga kategori yaitu barang tanah lama (durable goods) seperti mobil, barang tidak tahan lama (nondurable goods), dan jasa (services). Dari sisi asal barang maka barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen dalam negeri terdiri dari barang produksi dalam negeri dan barang /jasa yang diproduksi oleh negara lain yang diimport ke Indonesia. Dalam penghitungan GDP angka import ini harus dikeluarkan dari angka GDP.
Pengeluaran Pemerintah
Yang termasuk dalam pengeluaran pemerintah adalah semua pengeluaran pemerintah yang diperlukan agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Pengeluaran pemerintah ini tercantum dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Nasional (APBN). Barang dan jasa yang dibeli oleh pemerintah tidak dihitung nilai tambahnya (value added) seperti halnya pada barang konsumsi karena barang dan jasa yang diproduksi oleh pemerinatah pada umumnya adalah gratis. Pengeluaran pemerintah seperti uang pensiun (transer of payment) tidak dihitung dalam GDP karena pengeluaran tersebut bukan merupakan pembelian terhadap barang atau jasa yang baru diproduksi.

  • Pengelauran Investasi
Investasi adalah tambahan terhadap akumulasi modal (physical stock of capital) ditambah dengan perobahan persediaan (inventory changes). Tetapi transaksi saham tidak termasuk dalam penambahan stok modal. Jadi investasi adalah aktifitas yang bisa meningkatkan kemampuan ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa dimasa mendatang. Contohnya adalah pembelian barang investasi, peralatan, dan pembangunan rumah baru. Sewa dari tumah tersebut dihitung sebagai konsumsi.

  • Permintaan Ekspor Bersih (Net Export)
Komponen terakhir dari GDP adalah net export yaitu selisih antara export dan import (X – M). Export merupakan GDP dari dalam negeri karena merupakan barang atau jasa yang diproduksi di dalam negeri, tetapi tidak dikonsumsi di dalam negeri. Barang ekspor akan dibeli atau dikonsumsi oleh rumah tangga, investor, atau pemerintah negara asing sedangkan import adalah barang yang diproduksi di luar negeri, berarti adalah GDP negara asing.
Dalam GDP yang dihitung adalah net ekspor untuk menghindari penghitungan dua kali (double counting). Barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga, investor, dan pemerintah tidak semuanya diproduksi di dalam negeri tetapi beberapa barang yang dibeli tersebut berasal dari luar negeri. Jadi komponen pengeluaran aggeregate yang diuraikan diatas - pengeluaran rumah tangga, investor dan pemerintah – sebagiannya adalah barang yang diproduksi di luar negeri, berarti adalah GDP negara asing atau bukan merupakan GDP Indonesia. Karena itu untuk mengkoreksinya maka ekspor harus dikurangi dengan impor agar barang import tidak terhitung sebagai GDP kita, karena yang termasuk dalam GDP Indonesia adalah konsumsi rumah tangga berupa barang-barang produksi dalam negeri, ditambah dengan belanja barang investor, ditambah belanja barang pemerintah dan ditambah dengan nilai barang yang diekspor ke luar negeri. Barang-barang import yang telah dikonsumsi oleh konsumen dalam negeri tidak bisa dihitung sendiri karena telah masuk dalam perhitugan jumlah konsumsi. Nilai barang import ini tentu sama dengan jumlah nilai barang yang diimport yang tercatat di Bea dan Cukai sehingga dengan mengeluarkannya dari angka export maka sama dengan mengeluarkannya dari angka konsumsi barang import.

Pendapatan Nasional

Pengertian Pendapatan Nasional .
Pendapatan nasional dapat didefinisikan dengan tiga cara :
• Nilai seluruh produk ( barang dan jasa) yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
• Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh factor produksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
• Jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
Kita mengetahui pelaku-pelaku ekonominya, yaitu rumah tangga (konsumen) dan perusahaan (produsen). Rumah tangga menyalrukan faktor-faktor produksi kepada perusahaan, untuk itu mereka memperoleh pendapatan. Dengan menggunakan faktor-faktor produksi tersebut, perusahaan memproduksi berbagai produk (barang dan jasa) yang kemudian dijual kepada konsumen. Biaya yang dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut dinamakan pengeluaran.

1. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu, sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan (tenaga kerja, tanah, modal, skill).
2. Pendekatan Produksi
Pendekatan produksi adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah nilai seluruh produk (narang dan jasa) yang dihasilkan suatu Negara selama suatu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi.
Untuk menghindari terjadinya penghitungan ganda ini, dapat digunakan metode penghitungan nilai tambah. Pada setiap tahap produksi suatu barang, yang dihitung hanya nilai tambah terhadap barang tersebut.

3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran adalah seatu metode penghitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negera dalam satu periode tertentu.
Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi Negara, yaitu rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri. Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku tersebut yairu :
• Pembelian atau belanja oleh rumah tangga
• Pengeluaran konsumsi oleh pemerintah
• Pengeluaran investasi oleh perusahaan
• Pembelian barang dan jasa ekspor oleh masyarakat luar negeri (nilai ekspor dikurangi nilai impor).