Monday, October 25, 2010
Pengorganisasian dalam tim Basket sekolah
Bentuk, Jenis dan Macam Badan Usaha / Organisasi
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan
Ciri-Ciri Organisasi
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Unsur-Unsur dan Bentuk Organisasi
- Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
- Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
- Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi :
- Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi
- Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi.
- Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
- Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan
- Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
- Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
- Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
- Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
- Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
- Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
- Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
- Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
Perbedaan antara Organisasi dan management
Hubungan Organisasi, Administrasi dan Manajemen
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sesungguhnya administrasi dan manajemen adalah sama, hanya saja istilah administrasi digunakan pada badan / organisasi pemerintah, sedangkan istilah manajemen dipergunakan untuk organisasi swasta. Administrator sama artinya dengan manajer, tetapi organisasi untuk pemerintah. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan istilah manajer untuk perusahaan swasta yaitu diantaranya manajer pemasaran, manajer pembelian dan lain-lain. Serta kepala bagian administrasi keuangan, kepala bagian administrasi kepegawaian dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara administrasi organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut :
2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.
Tuesday, October 5, 2010
R - Programming
R-Programming merupakan implementasi dari program S, hampir sama dengan S+ Programming, bedanya R-Programming adalah Software Open Source , sedangkan S+ komersiL.
Tipe data pada R-Programming
- Numeric
- Char
- List
- Logical
- Funcion
- Array
- max() => mengetahui nilai tertinggi pada variabel/data.
- min() => mengetahui nilai terendah pada variabel/data.
- lenght() => menghitung jumlahd ata yang ada pada variabel.
- List() => menampilkan grafik histogram data data yang dimasukkan.
- table() => menampilkan data kedalam bentuk table
- diag() => menampilkan bentuk diagram dari suatu data.
Sunday, October 3, 2010
Pengertian Organisasi
- PLANING adalah Perencanaan
- ORGANIZATION adalah Pengorganisasian
- ACTUNIETY adalah Penepatan sesuai Prosedur
- CONTROLING adalah Pengawasan
- Menurut CHESTER I BERNAND ( suatu system kegiatan bersama anatara 1 orang dan lebih dari 2 orang, sesuatu sifat yang tidak berwujud dan tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan)
- Menurut JOHN M. GOUS ( Tata - tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab atas tugasnya)
- Menurut JOMES D. MOONEY ( Bentuk kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama)
- Untuk sarana komunikasi
- Untuk mengatur kerjasama
- untuk memelihara kebebasan dalam bertindak
- Sebagai system fungsional => antar fungsi fungsi yang dikaitkan secra tertentu & integral untuk mencapai tujuan organisasi
- Komunikasi yakni tata saluran antar arus informasi dalam organisasi
Thursday, April 22, 2010
Manusia dan Kebudayaan
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Manusia dan Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Dan berdasarkan kesadaran etis, kita di minta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Dan apabila kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau di peras oleh orang lain.
I. KEADILAN SOSIAL
Keadilan sosial ialah suatu masyarakat atau sifat suatu masyarakat adil dan makmur, berbahagia buat semua orang, tidak ada penghinaan, tidak ada penindasan, tidak ada penindasan, tidak ada penghisapan.
Untuk mewujudkan keadilan social itu, di perinci perbuatan dan sikap yang perlu di pupuk yakni :
1. Perbuatan luhur yang memcerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka berkerja keras
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat di pisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan/ketidak adilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidak adilan. Menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dan Banyak hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan.
II. MACAM-MACAM KEADILAN
a. KEADILAN LEGAL ATAU KEADILAN MORAL
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.
b. KEADILAN DISTRIBUTIF
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
c. KEADILAN KOMUTATIF
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
d. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk.
Kejujuran besangkut erat dengan masalah hati nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani dan filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran local maupan kebenaran illahi (M.Alamsyah,1986 :83). Nurani yang di perkembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran ataupun ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang di ketahui kepribadianya.
Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah.
Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai bata-batas yang di tentukan.
e. KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
f. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Manusia dan Pandangan Hidup
mungkin saat ini saya akan menjelaskan pandangan hidup berdasarakan cita-cita bila kita mau mewujudkan cita-cita maka kita hrus melihat faktor-faktor seperti faktor kondisi yaitu apakan kondisi hidup kita dapat menunjang kita untuk mendapatkan cita-cita yang kita inginkan dan faktor tingginya cita-cita bisa kita mempunyai cita-cita memang ada yang bila memiliki cita-cita harus setinggi langit namun itu hanya untuk anak kecil yang belum mengerti hidup bila iya sudah mengerti maka iya akan meralat cita-citanya tersebut karena tidak mungkin tercapai semua itu di tunjang dari usaha yang akan kita lakukan untuk mendapatkan cita-cita tersebut mungkin bila kita berusaha dari kecil maka cita-cita yang setinggi langit itu pun dapat kita wujudkan .
saya membaca sebuah artikel tentang pandangan hidup ada beberapa langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
- mengenal
- mengerti
- menghayati
- meyakini
- mengabdi
- mengamankan
Sunday, April 11, 2010
Manusia dan Cinta Kasih
bila manusia hanya di kaitkan dengan cinta atau suka maka cinta tersebut bukan hanya berbentuk makhluk hidup bisa juga benda mati ataupun olahraga.
menurut pendapat saya ada perbedaan antara cinta dan kasih sayang , cinta itu lebih kepada nafsu untuk memiliki seseorang atau sesuatu akan menghalal kan segala cara untuk mendapatkan nya dan tidak akan ada yang boleh menggambil orang atau benda tersebut dari sisi kita selama kita masih mencintainya . Berbeda dengan kasih sayang biasanya kasih sayang lebih tulus apa adanya dan biasanya kasih sayang ini lebih kepada lawan jenis bukan sebuah benda kasih sayang ini adalah bagian dari cinta yang tulus apa adanya tanpa syarat apapun bila tidak bisa memiliki orang itu maka ia akan tetap mencintai orang itu tanpa harus memilikinya dan ia akan menjaganya dari jauh .
saya memiliki sebuah cerita yang menarik bagi saya
seorang anak smk yang cuek dan tidak kenal namanya cinta , tapi itulah cinta sebuah misteri yang akan tiba-tiba datang tanpa di undang saat perpisahan sekolah ia bertemu wanita yang sama sekali belum pernah ia lihat akhir dari perpisahan ia hanya mendapatkan sebuah nama indah dan tidak sempat berkenalan namanya "RURY" selang beberapa lama entah mengapa anak laki-laki ini selalu memimpikan wanita yang hanya satu kali ia lihat segala cara ia lakukan untuk mencari tahu wanita ini dan tanpa ia sadari ternyata ia selalu bertemu dengan wanita ini mungkin karena dia terlalu cuek sehingga tidak pernah memperhatikan wanita tersebut namun kali ini ia telah terkena yang namanya cinta pada pandangan pertama setelah ia sadar ia mendekati wanita tersebut hanya dalam waktu singkat ia dan wanita tersebut sudah dekat dan pada tanggal 22 juni 2009 pada pukul 00.17 kurang lebih seorang pria yang cuek pun berani menggungkapkan cinta kepada seorang wanita yang belum pernah ia lakukan kepada wanita lain secara langsung hingga detik ini pria bahagia tersebut telah menjalani hubungan indahnya bersama wanita yang ia cintai dengan penuh kasih sayang mungkin ini hanya potongan dari perjalan cita seseorang namun mungkin dari cerita ini dapat diambil sedikit kesimpulan apa itu masusia dan cinta kasih yang sudah terjadi di dalam kehidupan nyata.
Manusia dan tanggung jawab
tanggung jawab pun yang paling pertama yaitu pada diri sendiri lalu pada keluarga dan yang terakhir tanggung jawab dalam bermayarakat.
menurut saya tanggung jawab itu lebih kepada seorang manusia yang memiliki keberanian atau tidak dalam hidupnya karena karena tanggu jawab itu adalah pilihan kita bisa saja lari dari tanggung jawab tersebut seperti seorang pengecut karena tanggung jawab sama seperti kita mengungkapkan sebuah kejujuran yang kadang tidak akan selalu berjalan lancar malah kadang akan membuat hidup kita jadi lebih sulit namun itu lah hidup tidak semuanya lancar ada saja cobaan .
contoh dari sebuah tanggung jawab seperti seorang anak laki-laki yang manghamili seorang wanita namun awalnya dia lari karena takut tapi setelah dia yankin maka akan muncul keberanian dalam dirinya untuk bertanggung jawab apakan itu adalah sebuah hal yang baik ?
menurut pendapat saya apa yang ia lakukan itu memang baik tapi lebih baik lagi bila dia tidak menghamili wanita tersebut karena kita masih bisa memilih hal-hal apa saja yang dapat kita lakukan dalam hidup kita walaupun iya bertanggung jawab terhadap wanita tersebut masih banyak lagi yang akan meminta pertanggung jawaban seperti tuhan , keluarga terutama orang tua nya.
Saturday, April 10, 2010
Manusia dan Keindahan
Namun apakah sebuah tato ataupun lukisan bugil dapat di sebut sebuah keindahan ?
tato dan lukisan bugil pun dapat kita lihat dari berbagai pandangan dari segi agama, seni, dan pandangan orang awam . dari segi agama menyebutkan bahwa tato di umat islam itu haram namun bagi yang mempunyai tato itu adalah sebuah seni yg dapat tubuh mereka menjadi lebih indah dan bagi pandangan orang awam setiap orang yang memakai tato akan terlihat lebih menakutkan atau pun akan terlihat seperti orang yang nakal sedangkan lukisan bugil menurut agama islam pun di larang karena karena sebuah lukisan yang bergambarkan orang itu seperti menyekutukan tuhan dan juga gambar dalam lukisan tersebut tidak senonoh dapat memancing nafsu birahi, sedangkan menurut para pelukis dan seniman itu adalah sebuah seni yang natural bagi mereka itu adalah keindahan yang sebenarnya dari sebuah lukisan, dan bila seorang awam melihat lukisan tersebut itu hanya sebuah gambar wanita tanpa busana yang dapat membuat nafsu mereka berkobar-kobar karena mereka tidak mengerti tentang seni dan keindahan.
menurut saya semua itu tergantung dari cara pandang kita menilai sesuatu hal keindahan bukan hanya dalam bentuk fisik saja bukan hanya sesuatu yang kita dapat lihat namun keindahan juga dapa kita rasakan, menurut pendapat saya tentang tato dan lukisan tanpa busana tersebut adalah sebuah keindahan dalam bentuk nyata karena tidak semua orang dapat membuat nya hanya seseorang yang mempunyai kelebihan dalam bidangnya dan biasanya orang-orang tersebut memiliki kelebihan di dalam seni menggambar/melukis.
Monday, March 29, 2010
Manusia dan Penderitaan
menurut saya penderitaan itu dapat terjadi dari berbagai hal seperti penderitaan fisik yaitu para tki yang berkerja di luar negeri padahal mereka ingin mendapatkan kehidupan yang lebih layak untuk anak dan keluarganya karena mereka hidup menderita namun di luar sana para majikan yang seenaknya menyiksa para babu mereka tanpa belas kasihan dan sedangkan anak dan keluarga yang ditingal pergi akan merasakn penderitaan mental karena mereka memikirkan ibu ataupun sodara mereka yang berkerja di luar negeri apakan ibu/sodara mereka itu hidup dengan layak disana itu pun merupakan sebuah penderitaan .
mungkin semua orang berfikir kalau uang adalah awal dari semua penderitaan karena apa pun yang dapat menghibur kita dan menjauhkan kita dari penderitaan tidak akan lepas dari uang ataupun materi . padahal bila manusia tersebut mencoba untuk berjuang dan berusaha melakukan hal-hal yang halal untuk menaikan kesejahteraan mereka walaupun akan banyak ujian dalam menempuh itu dan anggap saja itu hanya tantangan dan tidak berhenti berdoa maka ia tidak akan merasa telah mendapatkan penderitaan .
jadi cara yang sangat tepat untuk menghindarkan penderitaan adalah have fun aja dalam menjalani hidup yang udah mulai masuk zaman yang edan dan jangan lupa berdoa ^____^ .
program rekursi 1 dan 2
program RekursiFaktorial;
uses
crt;
function faktorial(x: integer) : integer ;
begin
if (x=0) then
faktorial := 1
else
faktorial := x * faktorial (x-1);
end;
var
bil, hasil : integer ;
begin
clrscr;
write ('Masukan Bilangan yang akan dihitung : '); readln(bil);
hasil := faktorial(bil);
writeln;
writeln(bil, ' ! = ', hasil);
readln;
end.
progarm rekursi (bagian 2)
listing program 6.12
program RekursiPerpangkatan;
uses
crt ;
function pangkat(basis, eksp: integer): integer;
begin
if (eksp=0) then
pangkat := 1
else
pangkat := basis * pangkat(basis, eksp-1);
end;
var
hasil : integer;
begin
clrscr;
hasil := pangkat(2, 5);
writeln('2^5 = ', hasil);
readln;
end.
output program 6.12
Monday, March 22, 2010
Manusia dan Harapan
Setiap harapan pun tidak mungkin akan terjadi begitu saja karena harapan pun akan terjadi tergantung dari usaha dari manusianya itu dan juga manusia perlu percaya akan dirinya dan juga kepada tuhannya oleh karena itu kita sebagai manusia tdak boleh berhenti bedoa ke pada tuhan agar terkabulnya harapan manusia tersebut .
Cita-cita dan harapan memiliki persamaan yaitu :
- keduanya menyangkut masa depan yang belum terjadi
- Pada umumnya harapan dan cita-cita menyangkut pada keinginan untuk lebih baik atau meningkat.
Sudah kodratnya seiap manusia memiliki bermacam-macam kebutuhan hidup pada garis besarnya dapat dibedakn menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani,
Dengan adanya dorongan kodarat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia memiliki harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
- Kelangsungan hidup (Survival)
- Keamanan (Safety)
- hak dan kewajiaban mencintai dan di cintai (be loving and love)
- diakui lingkungan (status)
- Perwujudan cita-cita (self acualization)
Sunday, March 7, 2010
Perulangan dalam pascal
perulangan dengan statement for digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statement berulang kali. Perulangan dengan statement for dapa berupa perulangan positif dan perulangan negaif.
# Perulangan For positif
contoh :
perulangan positif untuk satu statement :
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 1 To 5 Do
Writeln ('LIKE THIS’);
readln;
END.
Maka bila program diatas dicompile hasilnya :
LIKE THIS
LIKE THIS
LIKE THIS
LIKE THIS
LIKE THIS
Penjelasan : Berati statemen LIKE THIS akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5.
# Perulangan For negatif
Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil.
Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
contoh :
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 10 DownTo 1 Do
Write (i:3);
readln;
End.
Hasil :
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
# Perulangan For tersarang
Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Contoh :
uses crt;
Var
a,b : Integer;
Begin
clrscr;
For a := 1 To 3 Do
Begin
For b := 1 To 2 Do
Write (a :4,b:2);
Writeln;
End;
readln;
End.
Hasil :
1 1 1 2
2 1 2 2
3 1 3 2
# Perulangan While - Do
Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Perulangan While – Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :
Uses Crt;
Var i : Integer;
Begin
i := 0;
While < i="5;"> 60 Then
Writeln('Lulus')
Else
Writeln('Tidak lulus');
readln;
End.
Hasil :
Jika kita Memasukan 40 pada varibel nilai, Maka program diatas akan mencetak Tidak lulus.
# Case - Of
Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainya tidak.
Bentuk struktur dari Case - Of:
Case Variabel Kondisi Of
Case – Label 1; Statement 1;
Case – Label 2; Statement 2;
Case – Label 3; Statement 3;
Case – Label 4; Statement 4;
........
........
Case – Label n ; Statement n ;
End ;
Daftar Case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta
yang bukan bertipe real.
Contoh program ;
Program nilai;
uses crt;
Var
nil : Char ;
Begin
clrscr;
Write ('Nilai Numerik yang didapat :');
Case nil Of
'A': Writeln ('Sangat Baik’);
'B': Writeln('Baik’);
'C': Writeln('Cukup');
'D': Writeln('Kurang');
'E': Writeln('Sangat Kurang');
End;
readln;
End.
hasil :
Nilai Numerik yang didapat : B Input dan hasilnya Baik
TUGAS 5 BUAT PROGRAM KONVERSI SUHU
Monday, March 1, 2010
Tipe Data Pada Pascal
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yang terdiri dari :
1. Tipe data sederhana/skalar, terdiri dari :
1.1. Tipe data standar/predefinisi
1.1.1. bulat (integer)
1.1.2. real
1.1.3. karakter
1.1.4. string
1.1.5. logika (boolean)
1.2. Tipe data didefinisikan pemakai :
1.2.1. subjangkauan (subrange)
1.2.2. terbilang (enumerated)
2. Tipe data terstruktur, terdiri dari :
2.1. larik (array)
2.2. rekaman (record)
2.3. berkas (file)
2.4. himpunan (set)
3. Tipe data penunjuk (pointer)
1.1. Tipe data standar
1.1.1. Tipe data integer
Tipe integer adalah bilangan yang tidak mempunyai titik desimal/bilangan pecahan.
Integer terdiri dari beberapa tipe, yaitu :
- byte, dengan jangkauan nilai 0..255
- shortint, dengan jangkauan nilai -128..127
- integer, dengan jangkauan nilai -32768..32767
- word, dengan jangkauan nilai 0..65535
- longint, dengan jangkauan nilai -2147483648..2147483647
Operator yang dapat digunakan pada data tipe integer :
+, penjumlahan
-, pengurangan
*, perkalian
div, pembagian
mod, sisa pembagian
Contoh :
VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER;
BEGIN
jumlah1:=10;
jumlah2:=3;
a:=jumlah1 DIV jumlah2;
b:=jumlah1 MOD jumlah2;
WRITELN('HASIL A = ',a);
WRITELN('HASIL B =',b);
END.
hasil program : hasil a = 3
hasil b = 1
1.1.2. Tipe data real
Tipe real adalah bilangan yang mengandung pecahan, palingsedikit harus ada satu
digit sebelum dan sesudah titik desimal.
Operator yang dapat digunakan pada data tipe real adalah :
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
Contoh :
VAR nilai1,nilai2,hasil : REAL;
BEGIN
nilai1 := 2.52;
nilai2 := 3.2;
hasil := nilai1 + nilai2;
WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2);
END.
Output program, sbb : hasil penjumlahan = 5.72
1.1.3. Tipe data karakter
Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik
tunggal, misalnya : 'A', 'b', '@', dan sebagainya. Karakter yang dapat diterima oleh
komputer :
huruf besar/kecil : A,B,C,...,Z / a,b,...,z
digit : 1,2,3,...,9
operator aritmatika : * / + -
tanda baca : , . ; : ? !
simbol khusus : $ @ { } ( ) [ ] % #
spasi
Contoh :
VAR nilai : CHAR;
BEGIN
nilai :='A';
WRITELN('NILAI TERBAIK = ',nilai);
END.
hasilnya : nilai terbaik = A
1.1.4. Tipe data string
Nilai data string adalah satu atau lebih karakteryang terletak diantara tanda
petik tunggal, misal : 'GUNADARMA'. Bila panjang dari suatu string di dalam
deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya 255 karakter.
Contoh :
VAR kata1 : STRING[5];
kata2 : STING[9];
kata : CHAR;
BEGIN
kata1 :='STMIK';
kata2 :='GUNADARMA';
kata :=' '; { karakter berupa spasi }
WRITELN(kata1,kata,kata2);
END.
hasil : STMIK GUNADARMA
1.1.5. Tipe data boolean
Data tipe boolean mempunyai dua nilai, yaitu True dan False.
Contoh :
VAR
benar : BOOLEAN;
BEGIN
benar := TRUE;
WRITELN('benar = ',benar);
END.
hasil : benar = TRUE
1.2. Tipe data Terdefinisi
1.2.1 Tipe data subjangkauan
Tipe data ini adalah tipe data yang dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai. Nilai
data pada tipe ini mempunyai jangkauan tertentu.
Misalkan nilai ujian mempunyai harga 0 sampai 100, maka nilai ujian dapat didefinisikan
sbb :
TYPE
nilai = 0..100;
Contoh :
VAR sks : 1..4;
angkatan : 89..95;
nilai : 'A'..'E';
1.2.2. Tipe data terbilang
Tipe data ini juga dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai. Disebut tipe terbilang
karena semua nilai disebut satu persatu.
Contoh :
TYPE hari = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at,Sabtu,Minggu);
hari_kerja = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at);
situasi = (senang,gembira,sedih,susah);
2.1. Tipe data larik (array)
Larik (array) adalah kumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis. Daftar
nomor telpon, daftar kode mata kuliah, vektor, matrik merupakan contoh larik.
Contoh penulisan tipe larik berdimensi satu sbb :
CONST batas = 20;
VAR telpon : ARRAY[1..3] OF STRING[7]; { larik dengan nama telpon
mempunyai 3 data dengan tipe
string }
nilai : ARRAY[1..5] OF INTEGER; { larik dengan nama nilai
mempunyai 5 data dengan tipe
integer }
gaji : ARRAY[1..batas] OF REAL; { larik dengan namagaji mempunyai
20 data dengan tipe real }
Contoh larik yang mempunyai tipe data terbilang atau subjangkauan :
TYPE batas = 0..100;
keadaan = (baru,lama,bagus,jelek);
VAR nilai : ARRAY[1..30] OF 'A'..'B'; { larik dengan nama nilai mempunyai
30 data, dan pengisian data yang
diperbolehkan hanya A, B, C, D,
E }
angka : ARRAY[1..50] OF batas; { larik dengan nama angka
mempunyai 50 data, dan pengisian
data yang diperbolehkan hanya
1,2,3,...,99,100 }
baju : ARRAY[1..10] OF keadaan; { larik dengan nama angka
mempunyai 10 data,dan pengisian
data yang diperbolehkan baru, lama,
bagus, jelek }
Contoh program :
VAR jumlah : INTEGER;
nilai : ARRAY[1..3] OF 'A'..'E';
angka : ARRAY[1..3] OF INTEGER;
BEGIN
nilai[1] := 'C';
nilai[2] := 'B';
nilai[3] := 'A';
angka[1] := 75;
angka[2] := 60;
angka[3] := 90;
jumlah := angka[1]+angka[2]+angka[3];
WRITELN('NILAI = ',angka[2],' MENDAPAT ',nilai[1]);
WRITELN('JUMLAH = ',jumlah);
END.
hasil : nilai 60 mendapat C
jumlah = 225
Contoh penulisan tipe larik berdimensi dua sbb :
VAR tabel : ARRAY[1..3,1..2] OF BYTE; { larik tabel mempunyai 3 baris dan 2
kolom dengan tipe byte }
BEGIN tabel[1,1] := 5; { baris 1, kolom 1 }
tabel[1,2] := 7;
11
tabel[2,1] := 21; { baris 2, kolom 1 }
tabel[2,2] := 18;
tabel[3,1] := 8;
tabel[3,2] := 7;
WRITELN('BARIS 1 KOLOM 2 = ',tabel[1,2]);
END.
hasil : BARIS 1 KOLOM 2 = 7
2.2. Tipe data record dan file
( dibahas pada pembahasan record dan file)
Contoh Program Pascal :
Uses crt;
Var nama:string[20];jabatan:string;
Gaji:longint;
Tunj,ppn,gajibersih:real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Nama Karyawan : ‘); readln(nama);
Write(‘Masukkan Jabatan : ‘); readln(jabatan);
If (jabatan=’Direktur’) or (jabatan=’direktur’) then
Begin
Gaji:=3000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else If (jabatan=’Manager’) or (jabatan=’manager’) then
Begin
Gaji:=2000000;
Tunj:=0.05* gaji;
End
Else If (jabatan=’Karyawan’) or (jabatan=’karyawan’) then
Begin
Gaji:=1000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else
Begin
Gaji:=800000;
Tunj:=0.1* gaji;
End;
Writeln(‘Gaji Bersih : Rp.‘,gaji);
Writeln(‘Tunjangan Jabatan : Rp.‘,tunj:9:2);
Ppn:=0.1*gaji;
Writeln(‘PPN 10 % : Rp.‘,ppn:9:2);
Total:=(gaji+total)-ppn;
Writeln(‘Total Gaji : Rp.‘,total:9:2);
Readln;
End.
Friday, January 8, 2010
Tradisi Gotong Royong
dan arti gotong royong tersebut "Adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing"
namun pada zaman sekarang tradisi gotong royong sudah mulai di lupakan oleh masyarakat kita walaupun di pedesaan kecil masih digunakannya tradisi gotong royong tersebut, karena banyak foktor yang membuat hilangnya tradisi gotong royong di masyarakat, seperti :
- kesibukan masing-masing warganya
- kurangnya rasa kekeluargaan antar warganya
- tidak adanya hubungan harmonis antar warganya.
- bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama dengan orang lain
atau lingkungan sosial - pada dasarnya manusia itu tergantung pada manusia lainnya
- manusia perlu menjaga hubungan baik dengan sesamanya
- manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat yang lain.
mementingkan diri sendiri atau kelompok sendiri. Oleh karena itu perlu ditumbuhkan
suatu kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan bersama dan kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi kita yang sudah dari zaman dalulu tradisi Gotong Royong.